Dinas mata-mata negara itu Mossad berhasil melakukan operasi sabotase di kompleks bawah tanah Natanz, yang berpotensi menghentikan pekerjaan pengayaan di sana selama berbulan-bulan.
IAEA telah merencanakan untuk Grossi mengadakan konferensi pers pada hari Minggu tetapi dikatakan dia masih "berkonsultasi dengan Teheran" dan bahwa konferensi persnya telah ditunda hingga Senin pagi.
Kesimpulan itu muncul meskipun ada upaya proaktif dan terfokus yang diluncurkan oleh IAEA pada bulan April untuk memecahkan kebuntuan atas situs-situs tersebut.
Ketua parlemen Iran menegaskan bahwa Teheran tidak akan pernah menyerahkan gambar situs nuklir ke pengawas nuklir PBB, IAEA, mengingat perjanjian pemantauan dengan badan tersebut telah berakhir.
Iran menuding Israel di balik sabotase fasilitas nuklir yang terjadi pada Juni lalu. Tindakan itu menyebabkan sejumlah kerusakan kecil pada bangunan, namun tidak pada peralatan nuklir.